Cara Efektif Kirim CV Lewat Email untuk Menarik Perhatian Perusahaan

Cara Efektif Kirim CV Lewat Email untuk Menarik Perhatian Perusahaan – Halo Sahabat Antrakasa, dalam era digital ini, pengiriman CV melalui email menjadi hal yang umum dilakukan oleh pelamar kerja. Namun, bagaimana cara agar CV yang dikirim bisa menarik perhatian perusahaan dan tidak terabaikan begitu saja? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui cara efektif dalam mengirim CV lewat email agar lebih berkesan dan terfavoritkan oleh perusahaan!

Cara Efektif Kirim CV Lewat Email untuk Menarik Perhatian Perusahaan

Pengantar

Menjadi bagian dari sebuah perusahaan yang diidamkan tentu menjadi impian bagi banyak orang. Namun, tak semua orang tahu bagaimana cara yang tepat untuk menarik perhatian perusahaan. Salah satu cara adalah melalui pengiriman CV lewat email. Namun, langkah ini dapat sia-sia jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut ini adalah beberapa Tips yang efektif dalam mengirim CV lewat email untuk menarik perhatian perusahaan.

1. Pilih Alamat Email yang Tepat

Pertama-tama, pastikan bahwa email yang akan dituju tepat dan sesuai dengan perusahaan yang akan dihubungi. Pastikan bahwa email tersebut bukan email pribadi, melainkan email resmi perusahaan. Alamat email perusahaan biasanya dapat ditemukan di website mereka atau di publikasi perusahaan.

Contoh: Jika Anda ingin melamar kerja di perusahaan A, pastikan Anda mengirim email ke alamat resmi perusahaan A, bukan alamat email pribadi dari salah satu karyawan perusahaan tersebut.

2. Jangan Lupa Melampirkan CV dan Surat Lamaran

Dalam email yang Anda kirim, jangan lupa untuk melampirkan CV dan surat lamaran. Pastikan bahwa format yang dipilih adalah format yang umum digunakan, seperti PDF atau DOCX. Hindari mengirim file yang terlalu besar atau terlalu kecil.

Contoh: Pastikan bahwa CV dan surat lamaran yang Anda kirim tidak melebihi 2 MB.

3. Berikan Subject Email yang Menarik

Saat mengirimkan email, penting untuk memberikan subject email yang menarik dan singkat. Subject email yang baik akan membantu mengurangi kemungkinan email masuk ke folder spam atau tidak dibaca oleh penerima. Pada subject email, berikan informasi singkat tentang tujuan email Anda.

Contoh: Lamaran Kerja – [nama posisi yang dilamar] – [nama Anda]

4. Buat Email yang Singkat dan Menarik

Jangan membuat email terlalu panjang dan menjemukan. Buatlah email yang singkat dan menarik. Pastikan juga bahwa email yang Anda kirim memiliki isi yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima.

Contoh:

Dear HRD,

Saya [nama lengkap Anda], lulusan [nama universitas] yang baru saja menyelesaikan studi di [nama jurusan]. Saya sangat tertarik untuk berkarir di perusahaan Anda, khususnya di bidang [nama posisi yang dilamar]. CV dan surat lamaran saya sudah saya lampirkan di email ini. Saya berharap dapat diberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut tentang peluang kerja di perusahaan Anda.

Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya sangat menghargai setiap tanggapan dari Anda.

5. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar

Gunakan bahasa yang baik dan benar dalam email yang Anda tulis. Pastikan bahwa tata bahasa dan tanda baca yang digunakan sudah benar dan sesuai dengan EYD. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau slang.

Contoh: Gunakan “Saya ingin melamar posisi [nama posisi] di perusahaan Anda” daripada “Aku ingin apply ke perusahaan lu”

6. Jangan Mengirim Email Menggunakan Akun Pribadi

Jangan menggunakan akun email pribadi saat mengirimkan email kepada perusahaan yang ingin Anda lamar. Buatlah akun email yang khusus digunakan untuk keperluan melamar kerja. Dengan begitu, perusahaan akan lebih mudah mengenali email Anda dan memprosesnya dengan tepat.

7. Cek Kembali Ejaan dan Isi Email

Sebelum mengirim email, pastikan bahwa ejaan dan tata bahasa yang Anda gunakan sudah benar. Cek kembali isi email dan pastikan bahwa tidak ada kesalahan atau kekurangan informasi.

8. Jangan Mengirim Email ke Banyak Perusahaan Sekaligus

Sebaiknya, jangan mengirim email yang sama ke banyak perusahaan sekaligus. Jika dilakukan, perusahaan akan merasa kurang dihargai dan akan menilai bahwa Anda tidak serius dalam mencari pekerjaan.

Contoh: Jangan mengirim email yang sama ke perusahaan A, B, dan C sekaligus.

9. Perhatikan Timing Pengiriman Email

Perhatikan timing pengiriman email Anda. Jangan mengirim email pada saat-saat yang tidak tepat, seperti malam hari atau saat liburan. Pastikan bahwa email Anda dikirimkan pada waktu yang tepat dan tidak mengganggu aktivitas perusahaan.

Contoh: Jangan mengirim email pada hari Minggu atau saat perusahaan sedang dalam waktu sibuk.

10. Tunggu Respons dari Perusahaan

Setelah mengirim email, tunggu respons dari perusahaan. Jangan tergesa-gesa dan jangan memaksa perusahaan untuk segera merespons email Anda. Berikan waktu yang cukup untuk perusahaan memproses email Anda dan memberikan tanggapan.

11. Jangan Mengirim Email Berulang-ulang

Jangan mengirim email berulang-ulang jika Anda tidak mendapatkan respons dari perusahaan. Hal ini akan membuat Anda terlihat terlalu memaksa dan akan merugikan Anda pada akhirnya.

12. Siapkan Diri untuk Interview

Jika Anda mendapatkan respons dari perusahaan, siapkan diri untuk interview. Pastikan bahwa Anda sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan, seperti CV dan surat lamaran yang sudah diprint, pakaian yang rapi dan menarik, serta pengetahuan yang cukup tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

13. Berikan Tanggapan yang Baik pada Perusahaan

Jika Anda memperoleh tanggapan dari perusahaan, berikan tanggapan yang baik. Berikan informasi yang akurat dan jangan menyembunyikan informasi penting yang diminta oleh perusahaan.

14. Jangan Menyerah Jika Gagal

Jangan menyerah jika Anda mengalami kegagalan dalam melamar pekerjaan. Teruslah mencari peluang dan jangan cepat menyerah.

15. Kesimpulan

Pengiriman CV lewat email merupakan cara yang cukup efektif untuk menarik perhatian perusahaan. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diidamkan. Pastikan bahwa email yang Anda kirimkan memiliki isi yang jelas, bahasa yang baik dan benar, serta tidak terlalu formal atau informal. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Dengan mengikuti tips cara efektif kirim CV lewat email di atas, diharapkan bisa membantu kamu untuk menarik perhatian perusahaan dan mendapatkan peluang lebih besar untuk dipanggil interview. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman atau ke sosial media agar lebih banyak orang yang bisa mendapat manfaat dari tips-tips yang telah kami berikan.

Scroll to Top