Surabaya – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN mengambil langkah strategis dengan fokus pada evaluasi kinerja Aparatur Sipil Negaradan peningkatan kapasitas sumber daya manusiauntuk menyambut Indonesia Emas 2045. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kemendukbangga/BKKBN, Prof. Budi Setiyono, di Surabaya, Selasa
Prof. Budi menjelaskan bahwa perubahan status dari badan menjadi kementerian menuntut adaptasi. “Kami sedang melaksanakan evaluasi kinerja aparatur untuk menyeleksi yang terbaik dan menggelar capacity building agar seluruh SDM di Kemendukbangga/BKKBN mampu beradaptasi dengan arah transformasi baru,” ucapnya.
Menurut Prof. Budi, bonus demografi yang saat ini dimiliki Indonesia adalah momentum emas yang tidak boleh disia-siakan. Ia menegaskan bahwa pendekatan konvensional tidak akan cukup untuk memanfaatkan fase emas ini secara maksimal. Diperlukan strategi terukur dan inovatif yang terus dievaluasi.
Prof. Budi juga menyoroti keberhasilan Program Keluarga Berencanaselama 50 tahun terakhir yang berhasil mengendalikan populasi dan menciptakan bonus demografi. Oleh karena itu, Kemendukbangga/BKKBN merasa bertanggung jawab untuk memastikan momentum ini dimanfaatkan secara optimal.
Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, mengapresiasi penunjukan Jatim sebagai tuan rumah kegiatan nasional. Ia juga memaparkan keberhasilan tim kepegawaian Jatim dalam menjaga layanan tetap optimal berkat pemanfaatan platform digital.