Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui

Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui – Halo Antrakasa friends! Bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan bahagia ya. Kali ini, kami ingin berbagi pengetahuan seputar rahasia penyusunan aransemen vokal terbaik yang wajib kamu ketahui. Menyusun aransemen vokal yang baik dan menakjubkan memang tidak mudah, namun dengan beberapa Tips yang akan kami bagikan, kami yakin kamu akan lebih mudah menyusunnya. Yuk, simak artikel ini sampai tuntas ya!

Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui

1. Pilih Jenis Lagu yang Tepat

Penyusunan aransemen vokal terbaik dimulai dengan pemilihan jenis lagu yang tepat. Jenis lagu yang dipilih harus sesuai dengan gaya vokal dan harmoni yang ingin ditampilkan.

Contoh: Jika ingin menampilkan harmoni yang kompleks, pilihlah lagu dengan melodi yang relatif sederhana seperti “Happy” dari Pharrell Williams.

2. Tentukan Bahasa yang Digunakan

Tentukan bahasa yang akan digunakan dalam lagu. Bahasa yang dipilih harus mudah dipahami oleh pendengar, sesuai dengan latar belakang budaya, dan bisa menambah keindahan aransemen vokal.

Contoh: Lagu “Garuda Pancasila” menggunakan bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia.

3. Tentukan Jenis Vokal yang Digunakan

Tentukan jenis vokal yang digunakan dalam aransemen. Jenis vokal yang digunakan bisa berupa solo, duet, atau grup vokal. Pilih jenis vokal yang sesuai dengan jenis lagu yang dipilih.

Contoh: Lagu “I Will Always Love You” dari Whitney Houston menggunakan jenis vokal solo yang menonjolkan kemampuan vokal penyanyi.

4. Buat Melodi Vokal

Buat melodi vokal yang menarik dan mudah diingat oleh pendengar. Melodi ini akan menjadi dasar dari aransemen vokal yang akan dibuat.

Contoh: Lagu “Tenang” dari Sheila on 7 memiliki melodi yang tidak terlalu kompleks namun enak didengar dan mudah diingat.

5. Tentukan Harmoni Vokal

Tentukan harmoni vokal yang akan digunakan. Harmoni vokal tersebut harus selaras dengan melodi vokal, sehingga aransemen vokal terdengar harmonis dan enak didengar.

Contoh: Lagu “Halo” dari Beyonce memiliki harmoni vokal yang kompleks namun tetap terdengar harmonis dan enak didengar.

6. Tambahkan Latar Musik

Tambahkan latar musik yang sesuai dengan jenis lagu dan vokal yang digunakan. Latar musik ini bisa berupa alat musik atau instrumen yang dipilih.

Contoh: Lagu “Fix You” dari Coldplay memiliki latar musik yang simpel namun mudah dikenali dan mendukung aransemen vokal.

7. Buat Aransemen Vokal untuk Bagian Refrain

Buat aransemen vokal yang khas untuk bagian refrain lagu. Aransemen vokal ini harus menonjolkan bagian terpenting dari lagu.

Contoh: Lagu “All of Me” dari John Legend memiliki aransemen vokal yang kuat pada bagian refrain lagu.

8. Buat Aransemen Vokal untuk Bagian Verse

Buat aransemen vokal yang menarik untuk bagian verse lagu. Aransemen ini harus menonjolkan lirik dan melodi dari verse lagu.

Contoh: Lagu “Rindu Setengah Mati” dari D’Masiv memiliki aransemen vokal yang menarik pada bagian verse lagu.

9. Buat Aransemen Vokal untuk Bagian Bridge

Buat aransemen vokal yang khas untuk bagian bridge lagu. Aransemen ini harus menonjolkan perubahan nada dan melodi pada bagian bridge lagu.

Contoh: Lagu “Gravity” dari John Mayer memiliki aransemen vokal yang khas pada bagian bridge lagu.

10. Gunakan Teknik Layering

Gunakan teknik layering yang sesuai dengan jenis lagu dan vokal yang digunakan. Teknik layering ini akan membuat aransemen vokal terdengar lebih kaya dan kompleks.

Contoh: Lagu “Bohemian Rhapsody” dari Queen menggunakan teknik layering yang kompleks dan menonjolkan harmoni vokal.

11. Tambahkan Efek Vokal

Tambahkan efek vokal yang sesuai dengan jenis lagu dan vokal yang digunakan. Efek vokal ini akan membuat aransemen vokal terdengar lebih menarik dan unik.

Contoh: Lagu “Believer” dari Imagine Dragons menggunakan efek vokal yang khas pada bagian bridge lagu.

12. Buat Aransemen Vokal A Capella

Buat aransemen vokal a capella yang menonjolkan keindahan vokal tanpa bantuan instrumen. Aransemen a capella akan membuat aransemen vokal terdengar lebih murni dan unik.

Contoh: Lagu “Don’t Worry Be Happy” dari Bobby McFerrin menggunakan aransemen vokal a capella yang menonjolkan harmoni vokal.

13. Buat Harmoni Vokal Berbeda

Buat harmoni vokal yang berbeda pada setiap bagian lagu. Harmoni vokal yang berbeda akan membuat aransemen vokal terdengar lebih dinamis dan menarik.

Contoh: Lagu “Lose You to Love Me” dari Selena Gomez memiliki harmoni vokal yang berbeda pada setiap bagian lagu.

14. Buat Vokal Chopping

Buat vokal chopping yang menonjolkan efek yang dihasilkan dari memotong bagian-bagian vokal pada lagu. Vokal chopping ini akan membuat aransemen vokal terdengar lebih modern dan unik.

Contoh: Lagu “Shape of You” dari Ed Sheeran menggunakan vokal chopping pada bagian refrain lagu.

15. Rekam Vokal dengan Teknik yang Tepat

Rekam vokal dengan teknik yang tepat agar hasil rekaman vokal bisa terdengar lebih berkualitas. Teknik yang tepat akan membuat aransemen vokal terdengar lebih jernih dan enak didengar.

Contoh: Penyanyi Adele menggunakan teknik rekaman vokal yang khas untuk menghasilkan suara vokal yang berkualitas di setiap rekaman lagunya.

Kesimpulan

Penyusunan aransemen vokal terbaik membutuhkan kesabaran dan pemahaman akan teknik-teknik yang digunakan dalam musik vokal. Dengan mengikuti rahasia-rahasia di atas, diharapkan aransemen vokal yang dihasilkan bisa terdengar lebih baik dan memukau pendengar.

FAQs: Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui

Hal-hal yang sering di tanyakan mengenai Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui. Temukan jawabannya dibawah ini, Semoga bermanfaat & membantu 🙂

Apa itu aransemen vokal?

Aransemen vokal adalah proses penyusunan suara dan musik dalam sebuah lagu dengan memanfaatkan vokal sebagai instrumen utama. Tujuannya adalah untuk menciptakan variasi dan keunikan dalam pengaturan suara dan musik yang membuat lagu terdengar lebih menarik untuk didengar.

Apa saja elemen penting dalam aransemen vokal?

Beberapa elemen penting dalam aransemen vokal antara lain harmoni, melodi, ritme, bentuk lagu, dan dinamika suara. Semua elemen ini harus disusun dengan baik untuk menciptakan sebuah aransemen vokal yang terbaik.

Bagaimana cara memulai penyusunan aransemen vokal?

Pertama-tama, pilih lagu yang ingin diaransemen dan dengarkan dengan seksama. Kemudian, identifikasi elemen musik dalam lagu tersebut dan pikirkan bagaimana cara memadukan vokal dengan musik tersebut. Setelah itu, mulailah menulis sketsa aransemen dan coba eksplorasi variasi suara dan musik untuk menciptakan nuansa yang berbeda.

Apakah perlu memahami teori musik untuk melakukan aransemen vokal?

Memahami teori musik akan sangat membantu proses aransemen vokal, namun tidak mutlak harus dikuasai. Yang terpenting adalah mendengarkan dengan baik lagu yang akan diaransemen dan memiliki kemampuan dalam memadukan vokal dengan musik.

Apa yang harus diperhatikan dalam memadukan vokal dengan musik dalam aransemen vokal?

Dalam memadukan vokal dengan musik dalam aransemen vokal, perlu diperhatikan harmoni, melodi, ritme, bentuk lagu, dan dinamika suara. Selain itu, hendaknya juga memperhatikan kualitas suara, vokal, dan skill menyanyi dari penyanyi yang akan mengeksekusi aransemen tersebut.

Penutup

Sekian Rahasia Penyusunan Aransemen Vokal Terbaik yang Wajib Kamu Ketahui. Dengan memperhatikan tips dan Trik di atas, diharapkan kamu bisa membuat aransemen vokal yang lebih berkualitas dan memukau pendengar. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya! Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman atau media sosialmu, agar informasi ini dapat bermanfaat bagi yang lain.

Scroll to Top