Rahasia Simpan Bawang Merah Agar Tahan Lama Tanpa Cepat Busuk – Halo kawan Antrakasa, bawang merah merupakan bahan dapur yang seringkali digunakan dalam memasak, baik untuk menambah rasa maupun aroma. Namun, seringkali bawang merah mudah busuk dan sulit untuk diawetkan dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas rahasia simpan bawang merah agar tahan lama tanpa cepat busuk. Yuk, simak artikelnya!
Rahasia Simpan Bawang Merah Agar Tahan Lama Tanpa Cepat Busuk
Bawang merah merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Namun, masalah yang sering ditemukan dalam penyimpanan bawang merah adalah cepat busuk dalam waktu yang singkat. Nah, berikut ini rahasia simpan bawang merah agar tahan lama tanpa cepat busuk.
1. Pilih Bawang Merah yang Berkualitas
Pilihlah bawang merah yang masih segar dan tidak mengalami kerusakan fisik seperti bercak atau keriput. Bawang merah yang berkualitas memiliki kulit yang kering dan tidak terlalu tipis.
Contoh:
2. Jangan Cuci Bawang Merah
Bawang merah tidak perlu dicuci sebelum disimpan. Cuci hanya akan membuat bawang merah menjadi basah dan mempercepat proses pembusukan. Sebelum disimpan, bersihkan bawang merah dengan tisu atau kain bersih.
3. Simpan Bawang Merah di Tempat yang Sejuk dan Kering
Bawang merah sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering seperti di pantry atau laci. Hindari menyimpan bawang merah di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau lembap seperti di kulkas atau di dekat wastafel.
4. Gunakan Wadah yang Sesuai
Simpan bawang merah dalam wadah yang sesuai seperti dalam keranjang atau tempat penyimpanan bawang merah. Gunakan wadah yang memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah pembusukan dan pertumbuhan jamur.
5. Pisahkan Bawang Merah yang Rusak
Jika terdapat bawang merah yang sudah mulai rusak, segeralah pisahkan dari bawang merah yang masih segar. Karena dengan tetap menyatukan bawang merah yang rusak dengan yang masih segar, akan mempercepat proses pembusukan pada bawang merah tersebut.
6. Simpan dalam Jumlah yang Tepat
Selalu perhatikan jumlah bawang merah yang akan disimpan. Jangan terlalu banyak menimbun bawang merah, agar proses sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik. Sebaiknya simpan bawang merah dalam jumlah yang cukup untuk digunakan dalam waktu singkat.
7. Periksa Secara Berkala
Periksa bawang merah secara berkala untuk memastikan tidak ada bawang merah yang telah rusak. Dengan memeriksa secara berkala, Anda dapat mengambil tindakan cepat untuk membuang bawang merah yang rusak dan mencegah penyebaran ke bawang merah yang masih segar.
8. Gunakan Wadah Bertutup
Selain gunakan wadah yang sesuai, Anda juga dapat menggunakan wadah yang memiliki tutup sebagai tambahan perlindungan. Dengan menggunakan wadah bertutup, akan membuat bawang merah tetap terjaga kelembapannya dan mencegah serangan hama maupun bakteri.
9. Simpan dalam Jumlah yang Tepat
Selalu perhatikan jumlah bawang merah yang akan disimpan. Jangan terlalu banyak menimbun bawang merah, agar proses sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik. Sebaiknya simpan bawang merah dalam jumlah yang cukup untuk digunakan dalam waktu singkat.
10. Jangan Simpan dengan Sayuran Lain
Bawang merah sebaiknya disimpan terpisah dengan sayuran lain. Karena beberapa sayuran dapat mempercepat proses pembusukan pada bawang merah seperti tomat atau timun. Simpan bawang merah dalam wadah terpisah dari sayuran lainnya untuk mencegah terjadinya proses pembusukan.
11. Simpan dalam Kondisi yang Gelap
Bawang merah sebaiknya disimpan dalam kondisi yang gelap agar terhindar dari sinar matahari langsung. Sinar matahari bisa merusak struktur kulit bawang merah dan mempercepat proses pembusukan.
12. Cukupi Ventilasi Udara
Jangan menutup wadah bawang merah sepenuhnya. Cukup biarkan wadah sedikit terbuka untuk memenuhi kebutuhan ventilasi udara agar proses sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik.
13. Hindari Menyimpan Terlalu Lama
Jangan menyimpan bawang merah terlalu lama dalam waktu yang lama. Simpan bawang merah dalam jumlah yang cukup untuk digunakan dalam waktu singkat. Karena semakin lama disimpan, semakin cepat bawang merah akan mengalami pembusukan.
14. Simpan dengan Menggunakan Kertas Koran
Anda juga dapat menyimpan bawang merah dengan membungkusnya dengan kertas koran. Kertas koran akan menyerap kelembapan dan membuat bawang merah tetap kering. Selain itu, kertas koran juga dapat melindungi bawang merah dari sinar matahari langsung.
15. Simpan dalam Kemasan Khusus
Untuk menjaga kualitas bawang merah, Anda juga dapat menggunakan kemasan khusus yang dirancang untuk menyimpan bawang merah. Kemasan khusus dapat menjaga kelembapan, mencegah serangan hama dan bakteri, serta membuat bawang merah tetap terhindar dari sinar matahari langsung.
Kesimpulan
Bawang merah merupakan salah satu bahan dapur yang sering digunakan dalam masakan Indonesia. Agar bawang merah tahan lama dan tidak cepat busuk, simpan bawang merah di tempat yang sejuk dan kering, gunakan wadah yang sesuai, pisahkan bawang merah yang rusak, periksa secara berkala, dan simpan dalam jumlah yang tepat. Dengan mengikuti rahasia simpan bawang merah di atas, Anda dapat menyimpan bawang merah dengan baik dan tahan lama tanpa cepat busuk.
Demikianlah beberapa Tips sederhana untuk menyimpan bawang merah agar tahan lama dan tidak cepat busuk. Dengan mengikuti tips di atas, bawang merah di dapur Anda bisa bertahan lebih lama dan memudahkan Anda dalam memasak. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman atau sosial media Anda agar juga bisa mendapatkan manfaat dari tips ini.
