Tata Cara Sholat Subuh: Doa Pagi yang Penuh Berkah

Tata Cara Sholat Subuh: Doa Pagi yang Penuh Berkah – Assalamualaikum Sahabat Antrakasa, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Sholat Subuh adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Selain memperbaiki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sholat Subuh juga memiliki berbagai keutamaan yang sangat besar. Namun, tahukah kamu bahwa tata cara sholat Subuh yang benar juga memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keberkahan dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tata cara sholat Subuh yang benar dan doa pagi yang penuh berkah.

Tata Cara Sholat Subuh: Doa Pagi yang Penuh Berkah

1. Niat Sholat Subuh

Sebelum memulai sholat, mulailah dengan menyatakan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Subuh yang penuh berkah.

2. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah niat, bacalah takbiratul ihram untuk memulai sholat Subuh.

3. Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, bacalah surah Al-Fatihah sebagai bacaan awal dalam sholat Subuh.

Contoh:
“Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin
Ar rahmanir rahim
Maliki yaumid din
Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in
Ihdinas siratal mustaqim
Siratal ladzina an’amta ‘alayhim
Ghairil maghdhubi ‘alayhim waladhdhallin.”

4. Membaca Surah Al-Ikhlas

Setelah membaca surah Al-Fatihah, bacalah surah Al-Ikhlas sebagai surah wajib dalam sholat Subuh.

Contoh:
“Bismillahirrahmanirrahim
Qul huwallahu ahad
Allahu samad
Lam yalid wa lam yulad
Walam yakullahu kufuwan ahad.”

5. Membaca Surah Al-Falaq

Setelah membaca surah Al-Ikhlas, bacalah surah Al-Falaq sebagai bacaan dalam rakaat pertama sholat Subuh.

Contoh:
“Bismillahirrahmanirrahim
Qul a’udhu bi rabbil falaq
Min sharri ma khalaq
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
Wa min sharrin naffathati fil ‘uqad
Wa min sharri hasidin iza hasad.”

6. Membaca Surah An-Nas

Setelah membaca surah Al-Falaq, bacalah surah An-Nas sebagai bacaan dalam rakaat kedua sholat Subuh.

Contoh:
“Bismillahirrahmanirrahim
Qul a’udhu bi rabbin nas
Malikin nas
Ilahin nas
Min syarril waswasil khannas
Alladzi yuwaswisu fi sudurin nas
Minal jinnati wannaas.”

7. Rukuk

Setelah selesai membaca surah An-Nas, rukuklah dengan posisi membungkuk dan ucapkanlah doa rukuk.

Contoh:
“Subhana Rabbiyal Azim.”

8. I’tidal

Setelah rukuk, kembali ke posisi berdiri dan bacalah “Sami’Allahu liman hamidah” kemudian ucapkanlah doa i’tidal.

Contoh:
“Rabbana walakal hamd.”

9. Sujud

Setelah selesai i’tidal, sujudlah dengan posisi menekuk kedua lutut dan ucapkanlah doa sujud.

Contoh:
“Subhana Rabbiyal A’la.”

10. Bangkit dari sujud

Setelah sujud, kembali ke posisi duduk dengan lutut yang ditekuk dan ucapkanlah tahiyat.

Contoh:
“At-Tahiyyatul Mubarakatush Shalawatut Tayyibatulillah. As-Salamu ‘alaika ayyuhan Nabiyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-Salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin.”

11. Sujud kedua

Setelah selesai tahiyat, sujudlah kembali dengan posisi sama seperti pada sujud sebelumnya dan ucapkanlah doa sujud kedua.

Contoh:
“Subhana Rabbiyal A’la.”

12. Bangkit dari sujud kedua

Setelah selesai sujud kedua, kembali ke posisi duduk dengan lutut yang ditekuk dan ucapkanlah tahiyat akhir.

Contoh:
“At-Tahiyyatul Mubarakatush Shalawatut Tayyibatulillah. As-Salamu ‘alaika ayyuhan Nabiyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-Salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin.”

13. Salam

Selesai tahiyat akhir, ucapkanlah salam dengan membalikkan kepala ke kanan kemudian ke kiri.

Contoh:
“As-Salamu ‘alaykum wa rahmatullah.”

14. Doa setelah sholat

Setelah selesai sholat Subuh, bacalah doa setelah sholat sebagai penutup sholat Subuh.

Contoh:
“Allahumma antas salam wa minkas salam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram.”

15. Manfaat Sholat Subuh

Sholat Subuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kebahagiaan jiwa. Dilaksanakan secara rutin, sholat Subuh dapat membantu kita untuk lebih produktif dan memiliki semangat yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Kesimpulan

Melaksanakan sholat Subuh adalah salah satu kewajiban utama bagi umat muslim. Selain memperoleh pahala yang besar, sholat Subuh juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan jiwa. Dengan memahami tata cara sholat Subuh yang benar, kita dapat melaksanakan sholat dengan lebih khusyuk dan mendapatkan manfaat yang maksimal.

FAQ / Tanya Jawab

Pertanyaan yang sering muncul tentang Tata Cara Sholat Subuh: Doa Pagi yang Penuh Berkah. Temukan jawabannya di bawah ini & semoga membantu Anda 🙂

Apa itu Sholat Subuh?

Sholat Subuh adalah sholat fardhu yang dilakukan pada waktu mulai terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.

Berapa rakaat Sholat Subuh?

Sholat Subuh terdiri dari 2 rakaat, dengan tambahan 2 rakaat sunnah qabliyah dan 2 rakaat sunnah ba’diyah.

Apa saja bacaan dalam Sholat Subuh?

Bacaan dalam Sholat Subuh meliputi Al-Fatihah, surat pendek pada rakaat pertama dan kedua, serta bacaan-bacaan dalam rukuk dan sujud.

Bolehkah Sholat Subuh dilakukan di luar waktu yang ditentukan?

Tidak, Sholat Subuh harus dilakukan pada waktu yang ditentukan yaitu mulai terbitnya fajar hingga terbitnya matahari. Dilakukan di luar waktu yang ditentukan hanya boleh dalam keadaan darurat.

Apakah ada doa khusus setelah Sholat Subuh?

Ada, doa khusus setelah Sholat Subuh yang dianjurkan untuk dibaca yaitu doa istighfar, membaca surat Al-Quran, serta membaca dzikir dan tasbih.

Penutup

Demikianlah tata cara sholat subuh beserta doa pagi yang penuh berkah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah sholat subuh kita. Terima kasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya yang akan datang. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman atau ke sosial media sebagai amal jariyah.

Scroll to Top