Tata Krama Berhias Dan Berpakaian Menurut Pandangan Islam Beserta Dalilnya – Sobat Antrakasa, dalam kehidupan sehari-hari, selain berinteraksi dengan orang lain, berhias dan berpakaian adalah hal yang tak terpisahkan dari diri kita. Namun, tahukah kamu bahwa dalam Islam, ada tata krama khusus yang harus kita perhatikan dalam berhias dan berpakaian? Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai tata krama berhias dan berpakaian menurut pandangan Islam, beserta dalilnya yang dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menjalankan tuntutan agama. Mari kita simak artikel ini sampai selesai, agar kita dapat memahami betapa pentingnya menjaga tata krama dalam berhias dan berpakaian sesuai dengan ajaran agama yang kita anut.
Daftar isi
Tata Krama Berhias Dan Berpakaian Menurut Pandangan Islam Beserta Dalilnya
Penggunaan pakaian dan tata krama yang baik adalah bagian penting dari budaya masyarakat Indonesia. Dalam pandangan Islam, tata krama berhias dan berpakaian memiliki nilai-nilai yang sangat dihormati. Artikel ini akan menjelaskan tentang tata krama berhias dan berpakaian menurut pandangan Islam, serta menyediakan dalil-dalil yang mendukungnya.
Pentingnya Tata Krama Berhias dan Berpakaian dalam Islam
Tata krama berhias dan berpakaian dalam Islam memiliki tujuan yang mulia, yaitu untuk menjaga kesopanan, menghormati nilai-nilai agama, dan membangun sikap yang baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tata krama berhias dan berpakaian penting dalam Islam:
- Membangun kesopanan dan etika: Berhias dan berpakaian dengan baik adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan kesopanan terhadap orang lain.
- Mencerminkan nilai-nilai agama: Pakaian dan hiasan yang baik mencerminkan nilai-nilai agama Islam, seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Menghormati tempat ibadah: Tata krama berhias dan berpakaian yang baik juga penting saat mengunjungi tempat-tempat ibadah, seperti masjid. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap tempat suci tersebut.
- Menghindari kemaksiatan: Berhias dan berpakaian dengan baik juga dapat membantu menghindari kemaksiatan, seperti berpakaian yang terlalu terbuka atau berhias berlebihan yang dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan.
Panduan Berhias Menurut Pandangan Islam
Dalam Islam, berhias adalah sesuatu yang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan, asalkan tidak melanggar syariat. Berikut adalah beberapa panduan berhias menurut pandangan Islam:
1. Kesederhanaan
Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dengan sederhana. Oleh karena itu, dalam berhias, sebaiknya kita mengutamakan kesederhanaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih perhiasan yang tidak berlebihan dan tidak mencolok.
2. Kerendahan Hati
Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk memiliki sikap yang rendah hati. Oleh karena itu, saat berhias, kita harus tetap menjaga sikap rendah hati dan tidak sombong. Perhiasan dan pakaian yang digunakan seharusnya tidak menjadi alat untuk memamerkan kekayaan atau status sosial.
3. Menjaga Aurat
Pada saat berhias, seorang Muslimah harus memperhatikan auratnya. Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi, kecuali di hadapan suami atau mahramnya. Dalam Islam, aurat wanita meliputi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.
Panduan Berpakaian Menurut Pandangan Islam
Islam memberikan panduan yang jelas mengenai tata cara berpakaian yang baik dan sopan. Berikut adalah beberapa panduan berpakaian menurut pandangan Islam:
1. Menutup Aurat
Seorang Muslim, baik pria maupun wanita, harus menjaga aurat mereka. Bagi pria, auratnya adalah di antara pusar dan lutut. Sedangkan bagi wanita, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Bahan Pakaian
Bahan pakaian yang digunakan juga perlu diperhatikan dalam Islam. Pakaian harus terbuat dari bahan yang tidak tipis atau tembus pandang, sehingga dapat menjaga kesopanan dan menjaga aurat dengan baik.
3. Tidak Mengikuti Mode yang Merusak Moral
Islam mengajarkan umatnya untuk tidak mengikuti mode yang merusak moral dan nilai-nilai agama. Oleh karena itu, seorang Muslim sebaiknya memilih pakaian yang tidak terlalu terbuka atau menampilkan bagian tubuh dengan berlebihan.
Dalil-dalil dalam Al-Quran dan Hadis
Tata krama berhias dan berpakaian menurut pandangan Islam didukung oleh dalil-dalil dalam Al-Quran dan Hadis. Beberapa dalil yang relevan antara lain:
1. Al-Quran
Al-Quran Surah Al-A’raf ayat 31:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
Al-Quran Surah Al-Hujurat ayat 13:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.”
2. Hadis
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang berpakaian di dunia dengan pakaian yang bagus, maka Allah akan memberikan kepadanya pakaian yang bagus di akhirat.”
Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barangsiapa yang berpakaian dengan pakaian yang mencolok di dunia, maka Allah akan berpakaian dengannya di hari kiamat.”
Kesimpulan
Tata krama berhias dan berpakaian menurut pandangan Islam sangat penting dalam menjaga kesopanan, menghormati nilai-nilai agama, dan membangun sikap yang baik. Dalam Islam, berhias dan berpakaian yang baik adalah yang sederhana, tidak sombong, menjaga aurat, dan mengikuti panduan yang telah ditetapkan. Dalil-dalil dalam Al-Quran dan Hadis mendukung pentingnya tata krama berhias dan berpakaian dalam Islam. Dengan mengikuti panduan ini, umat Islam dapat menciptakan lingkungan yang sopan, hormat, dan penuh dengan nilai-nilai agama.
Dalam pandangan Islam, tata krama berhias dan berpakaian memiliki nilai yang sangat penting. Selain sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah yang diberikan oleh Allah SWT, tata krama ini juga mencerminkan kesopanan, ketertiban, dan kebersihan diri. Sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an Surat An-Nur ayat 31, “Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.”
Dalam menjalankan tata krama berhias dan berpakaian ini, kita juga diingatkan untuk tidak berlebihan dan berlaku pamer. Hadis riwayat Abu Hurairah menyebutkan, “Allah itu indah, dan Dia menyukai keindahan. Maka, apabila kamu berhias, berhiaslah dengan cara yang baik.” Dari hadis ini, kita diajarkan untuk tetap tampil indah namun dengan batasan yang sesuai dengan ajaran agama.
Dalam kesimpulan, tata krama berhias dan berpakaian menurut pandangan Islam sangatlah penting. Kita harus menjaga kesopanan, ketertiban, dan kebersihan diri dalam berbusana serta berhias. Dengan demikian, kita dapat mencerminkan diri sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah SWT. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.
Call-To-Action: Bagikan artikel ini kepada teman-temanmu atau ke sosial media untuk menyebarkan pemahaman tentang tata krama berhias dan berpakaian dalam Islam. Dengan berbagi, kita dapat saling mendukung untuk menjalankan tata krama ini dengan baik.