10 Hal Menarik yang Wajib Diketahui tentang Tarawih

10 Hal Menarik yang Wajib Diketahui tentang Tarawih – Hallo Sobat Antrakasa, bulan suci Ramadan telah tiba dan umat muslim di seluruh dunia sedang memasuki bulan yang penuh berkah ini dengan penuh sukacita. Salah satu tradisi yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam Ramadan adalah Tarawih. Tarawih merupakan ibadah Sunnah yang dilakukan setiap malam selama bulan Ramadan setelah sholat Isya. Namun, tahukah Sobat Antrakasa bahwa ada beberapa hal menarik tentang Tarawih yang wajib diketahui? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui 10 Hal Menarik yang Wajib Diketahui tentang Tarawih.

10 Hal Menarik yang Wajib Diketahui tentang Tarawih

Ajakan untuk mengenali Tarawih lebih dalam patut dipertimbangkan, mengingat kegiatan ini sebagai salah satu bentuk implementasi ibadah Sunnah Rasulullah SAW yang patut diikuti oleh seluruh muslim. Dalam artikel ini, Sobat Antrakasa akan mengetahui beberapa fakta menarik tentang Tarawih yang mungkin belum pernah dikenali sebelumnya. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan untuk membaca artikel ini dan menambah wawasan serta pengetahuan tentang Tarawih.

Pengertian Tarawih

Tarawih atau solat tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang dilakukan oleh umat muslim pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Sholat tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tempat lain yang disediakan oleh umat muslim.

Sejarah Tarawih

Sholat tarawih pertama kali diperkenalkan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 18 Hijriah, yaitu setelah terjadi pembagian Baghdad. Khalifah Umar menetapkan bahwa umat muslim harus sholat tarawih bersama-sama di masjid pada bulan Ramadhan.

Jumlah Rakaat Tarawih

Jumlah rakaat tarawih bervariasi antara 8 hingga 20 rakaat. Namun, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama mengenai jumlah rakaat tarawih. Ada yang mengatakan tarawih harus 8 rakaat, 12 rakaat, 16 rakaat, atau bahkan 20 rakaat.

  • 8 rakaat: sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tarawih dilakukan 8 rakaat dan dilanjutkan dengan sholat witir.
  • 12 rakaat: sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tarawih dilakukan 12 rakaat.
  • 16 rakaat: sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tarawih dilakukan 16 rakaat.
  • 20 rakaat: sebagian ulama berpendapat bahwa sholat tarawih dilakukan 20 rakaat.

Waktu Pelaksanaan Tarawih

Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat witir. Waktu pelaksanaan sholat tarawih dimulai setelah salat Isya dan usai sebelum salat witir.

Panduan Pelaksanaan Tarawih

Berikut adalah beberapa panduan dan aturan yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan sholat tarawih:

  • Sholat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau tempat yang tersedia.
  • Persetujuan jumlah rakaat dilakukan oleh imam dan jamaah.
  • Imam dapat membaca Al-Quran secara perlahan untuk meningkatkan kualitas tarawih.
  • Tarawih harus dilakukan dengan khusyu dan tidak cepat-cepat.
  • Menjaga kebersihan lingkungan tempat tarawih diadakan.

Manfaat Tarawih

Sholat tarawih tidak hanya membantu meningkatkan konsentrasi dalam ibadah tetapi juga memiliki manfaat lain, diantaranya:

  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
  • Menjaga kondisi fisik dan kesehatan.
  • Menjaga relasi sosial dan kebersamaan umat muslim.
  • Meningkatkan jiwa sosial dan kepedulian sesama.
  • Memperkuat hubungan seseorang dengan Allah SWT.

Pencapaian Khusyu dalam Tarawih

Pencapaian khusyu dalam sholat tarawih dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:

  • Memperhatikan gerakan sholat secara seksama dan mengikuti imam dengan baik.
  • Menghindari gangguan atau kegaduhan selama pelaksanaan sholat.
  • Memperkuat niat mencari ridho Allah SWT.
  • Membaca ayat-ayat Al-Quran dengan memaknai artinya dengan baik.
  • Membaca doa dalam sholat dengan konsentrasi penuh.

Baca juga: Makna dan Kedahsyatan Malam Lailatul Qadar

Sholat Tarawih bagi Wanita Hamil

Sholat tarawih bagi wanita hamil tidak diperbolehkan bila sholat membahayakan janin. Namun, jika tidak ada halangan, wanita hamil diizinkan untuk melaksanakan sholat tarawih bersama jamaah.

Sholat Tarawih bagi Seseorang dengan Gangguan Fisik

Seseorang dengan gangguan fisik masih diperbolehkan untuk melaksanakan sholat tarawih dengan memperhatikan kondisi kesehatannya. Salah satu alternatifnya adalah dengan melakukan sholat di rumah.

Isi Bacaan Sholat Tarawih

Sholat tarawih memiliki isi bacaan yang diantaranya:

  • Bacaan surah Al-Fatihah dan surah pendek dari Al-Quran.
  • Bacaan dzikir dan doa setelah selesai sholat tarawih.

Tradisi Sholat Tarawih di Negara-Negara Islam

Sholat tarawih memiliki tradisi yang berbeda-beda di beberapa negara islam, diantaranya:

  • Indonesia: Sholat tarawih dilakukan sebanyak 8 hingga 20 rakaat dengan beberapa tradisi seperti berdiri memanjang, saling bersua, dan makan sahur bersama-sama.
  • Turki: Sholat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat dengan ditambah dengan khatam Al-Quran di malam ke-27 Ramadhan.
  • Arab Saudi: Sholat tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat.

Kesimpulan

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilakukan sebanyak 8 hingga 20 rakaat pada bulan Ramadhan. Kegiatan ini memiliki manfaat bagi kesehatan dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Tarawih dapat dilakukan dengan berbagai teknik untuk mencapai khusyu termasuk pembacaan Al-Quran secara perlahan dan mengikuti gerakan sholat dengan seksama. Namun, sholat tarawih harus dilakukan dengan perhatian penuh untuk memperoleh nilai ibadah yang tinggi.

Sumber Referensi dari Islamic Learning Materials Kata Kunci Tarawih, Ramadhan, Sholat Sunnah, Al-Quran. Sampai Bertemu Lagi di Artikel Berikutnya!

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Tarawih Harus Dilakukan di Bulan Ramadan

Tanya Jawab

1. Apa itu Tarawih?
Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan setelah shalat Isya. Biasanya, Tarawih dilakukan berjamaah di masjid atau di tempat lain.

2. Berapa banyak rakaat dalam Tarawih?
Jumlah rakaat Tarawih bervariasi tergantung pada mazhab yang diikuti. Namun, rata-rata jumlah rakaat Tarawih adalah 20 rakaat.

3. Apakah Tarawih harus dilakukan berjamaah?
Meskipun Tarawih bisa dilakukan secara individu, melakukan Tarawih secara berjamaah lebih dianjurkan. Hal ini karena melakukan shalat berjamaah memiliki keutamaan yang lebih besar.

4. Apakah Tarawih bisa dilakukan di rumah?
Ya, Tarawih bisa dilakukan di rumah. Namun, melakukan Tarawih di masjid atau tempat lain bersama-sama dengan orang lain memiliki keutamaan yang lebih besar.

5. Apakah wanita boleh ikut berjamaah dalam Tarawih?
Wanita diperbolehkan ikut berjamaah dalam Tarawih. Namun, dalam kebanyakan masjid, wanita dilakukan di ruang terpisah dari laki-laki.

6. Apakah Tarawih sama dengan salat tahajud?
Meskipun Tarawih dan salat tahajud dilakukan di waktu yang sama, yakni malam hari, keduanya memiliki perbedaan. Tarawih dilakukan setelah shalat Isya dan biasanya dilakukan berjamaah. Sedangkan, salat tahajud dilakukan setelah tidur malam dan bisa dilakukan secara individu.

7. Mengapa jumlah rakaat Tarawih berbeda-beda tergantung pada mazhab yang diikuti?
Hal ini karena tidak ada tuntunan yang pasti dari Nabi Muhammad mengenai jumlah rakaat Tarawih. Oleh karena itu, jumlah rakaat Tarawih diatur berdasarkan ijtihad oleh para ulama.

8. Dapatkah seseorang berhenti pada rakaat tertentu selama Tarawih?
Ya, seseorang dapat berhenti pada rakaat tertentu selama Tarawih. Namun, sebaiknya selesai hingga akhir agar mendapatkan keutamaan penuh dari shalat Tarawih.

9. Apakah Tarawih memiliki keutamaan khusus?
Ya, melakukan Tarawih memiliki banyak keutamaan, antara lain sebagai bentuk ibadah dan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa.

10. Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk melakukan Tarawih?
Sebaiknya mempersiapkan diri dengan beristirahat dan makan yang cukup sebelum melakukan Tarawih. Juga, mempersiapkan baju yang nyaman dan membawa sajadah serta Al-Quran. Selain itu, mempersiapkan diri secara mental dan spiritual untuk beribadah dengan khusyuk.

Leave a Comment

Scroll to Top