Enaknya Tarawih di Masjid atau di Rumah? Ini Jawabannya

Enaknya Tarawih di Masjid atau di Rumah? Ini Jawabannya – Halo Sobat Antrakasa! Bulan suci Ramadhan sudah tiba, dan itu artinya kita akan memasuki malam-malam yang penuh berkah. Salah satu ibadah yang cukup di perbincangkan di Ramadhan adalah tarawih.

Apakah lebih enak melaksanakan tarawih di masjid ataukah di rumah saja? Jawabannya mungkin berbeda-beda bagi setiap individu, namun artikel ini akan mencoba membahas dengan objektif keuntungan dan kerugian dari masing-masing pilihan.

Pertama-tama, mari kita bahas tentang tarawih di masjid. Merasakan atmosfer tarawih di tengah keramaian jamaah memang dapat memperkuat semangat ibadah. Terlebih lagi, seringkali di masjid terdapat pembaca Al-Quran yang sangat merdu dan bisa memompa semangat kita untuk terus fokus pada ibadah.

Namun, tarawih di masjid dapat menjadi sulit bagi mereka yang tinggal jauh atau memiliki kesibukan lain. Selain itu, tidak semua masjid memiliki fasilitas yang memadai, seperti tempat parkir, toilet, atau ruang wudhu yang cukup. Jadi, apakah tarawih di masjid benar-benar lebih enak? Yuk simak pembahasannya lebih lanjut dalam artikel ini!

Enaknya Tarawih di Masjid atau di Rumah? Ini Jawabannya

Menjelang bulan Ramadhan, di antara pertanyaan yang sering di tanyakan oleh muslim yang hendak melaksanakan ibadah tarawih adalah: “Enaknya tarawih di masjid atau di rumah?”

Sebelum membahas jawabannya, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu makna dari tarawih itu sendiri. Tarawih adalah shalat sunnah yang di lakukan di malam bulan Ramadhan setelah shalat Isya, dengan jumlah rakaat yang bervariasi. Tarawih biasanya di lakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah.

Baca juga: 5+ Fakta Menarik tentang Tarawih yang Harus Kamu Ketahui

Sholat Tarawih secara umum di lakukan berjamaah di masjid karena Rasulullah SAW sendiri pernah melakukannya bersama sahabat-sahabatnya. Namun, kembali lagi pada keputusan masing-masing, tarawih dapat juga di lakukan di rumah.

Sebelum memutuskan enaknya tarawih di masjid atau di rumah sebaiknya kita mempertimbangkan beberapa faktor, berikut di antaranya:

1. Waktu

Salah satu faktor yang perlu di pertimbangkan adalah waktu. Jika kita memiliki waktu yang cukup untuk pergi ke masjid, maka tarawih di masjid dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika kita memiliki keterbatasan waktu, seperti karena masih ada pekerjaan yang belum selesai, kita dapat melaksanakan tarawih di rumah.

2. Kesempatan bertemu orang baru

Tarawih di masjid dapat memberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan orang baru. Selain dapat menambah ukhuwah islamiyah, kita juga dapat belajar hal-hal baru dalam kegiatan keagamaan bersama. Hal ini tentunya sangat baik untuk memperkuat iman dan meningkatkan kecintaan pada agama.

3. Faktor kenyamanan

Salah satu faktor yang perlu di perhatikan adalah kenyamanan. Jika kita merasa lebih nyaman melaksanakan tarawih di rumah, maka kita dapat memilih untuk melaksanakannya di rumah. Namun, jika kita merasa lebih nyaman melaksanakan tarawih di masjid, maka kita dapat melaksanakannya di masjid.

4. Kondisi kesehatan

Bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan yang kurang baik, tarawih di rumah mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Dengan melaksanakan tarawih di rumah, kita dapat mengatur jadwal shalat sesuai dengan kondisi kesehatan kita. Namun, jika kondisi kesehatan kita memungkinkan untuk pergi ke masjid, tarawih di masjid dapat menjadi alternatif yang baik.

5. Kemudahan akses

Bagi yang tinggal di sekitar masjid, maka tarawih di masjid dapat menjadi pilihan yang lebih mudah dan praktis. Namun, bagi yang tinggal jauh dari masjid atau sulit mencari transportasi, tarawih di rumah dapat menjadi alternatif yang baik.

6. Kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk

Terakhir, kita perlu mempertimbangkan kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk. Jika kita merasa lebih bisa khusyuk dan fokus dalam melaksanakan tarawih di rumah, maka kita dapat memilih untuk melaksanakan tarawih di rumah. Namun, jika kita merasa lebih khusyuk dalam melaksanakan tarawih di masjid, kita dapat melaksanakannya di masjid.

Tanya Jawab

1. Apa yang di maksud dengan tarawih?

Tarawih adalah salah satu ibadah yang di lakukan selama bulan Ramadan di mana umat Muslim melaksanakan salat lima waktu, serta salat tarawih yang di lakukan setelah salat isya.

2. Apakah lebih enak melaksanakan tarawih di masjid atau di rumah?

Kedua cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Melakukan tarawih di masjid bisa memberikan suasana yang lebih khusyuk karena di lakukan bersama-sama dengan jamaah, serta terdapat pengajian dan bimbingan dari imam atau ustadz. Namun demikian, kekurangan melaksanakan tarawih di masjid adalah kemacetan dan kerumunan pada saat berangkat dan pulang dari masjid.

Sementara itu, melaksanakan tarawih di rumah bisa memberikan suasana yang lebih tenang dan rileks, serta dapat di lakukan dengan keluarga yang lebih intim. Namun, kekurangan melaksanakan tarawih di rumah adalah kurangnya bimbingan dari imam atau ustadz, sehingga harus mengatur sendiri jadwal dan tata cara melaksanakan tarawih.

3. Apakah ada aturan yang mengatur tentang pelaksanaan tarawih di masjid atau di rumah?

Tidak ada aturan yang khusus mengatur tentang tempat pelaksanaan tarawih. Namun, yang terpenting adalah menjaga kualitas dan khusyuk dalam pelaksanaan salat tarawih, serta mengikuti protokol kesehatan pada saat pandemi COVID-19.

Baca : Keutamaan Tarawih Menurut Al-Quran dan Hadis

4. Apakah lebih baik jika keluarga melaksanakan tarawih bersama-sama di rumah?

Melaksanakan tarawih bersama-sama di rumah bisa memberikan kebersamaan dan membantu memperkuat hubungan keluarga. Namun, jika keluarga memiliki masalah atau perbedaan pendapat dalam melaksanakan tarawih, maka bisa jadi akan memicu konflik dan kurang khusyuk dalam salat.

5. Bagaimana jika seseorang tidak bisa melaksanakan tarawih di masjid atau di rumah?

Jika seseorang tidak bisa melaksanakan tarawih di masjid atau di rumah, maka salah satu cara alternatif adalah melaksanakannya secara mandiri di tempat yang tenang dan khusyuk, serta mengikuti bimbingan dari ustadz atau imam melalui media sosial atau internet.

6. Bagaimana jika ada kendala dalam memilih tempat melaksanakan tarawih?

Jika ada kendala dalam memilih tempat melaksanakan tarawih, maka bisa jadi solusinya adalah dengan mencari tempat baru seperti di masjid yang lebih dekat dan tidak terlalu banyak kerumunan, atau menciptakan suasana yang lebih khusyuk di rumah dengan cara melakukan perubahan atau improvisasi pada lingkungan sekitar.

7. Apakah ada hadiah atau keutamaan khusus bagi orang yang melaksanakan tarawih di masjid atau di rumah?

Pada prinsipnya, semua ibadah yang di lakukan dengan khusyuk dan ikhlas akan di berikan pahala oleh Allah SWT. Namun, berdasarkan hadis riwayat Muslim, ada keutamaan khusus bagi orang yang melaksanakan tarawih di masjid secara berjamaah, yakni diberikan pahala sepuluh kali lipat dibandingkan dengan melaksanakannya di rumah.

Kesimpulan

Enaknya tarawih di masjid atau di rumah tergantung pada keputusan masing-masing dan harus dipertimbangkan dengan matang. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti waktu, kesempatan bertemu orang baru, faktor kenyamanan, kondisi kesehatan, kemudahan akses, dan kesempatan untuk beribadah dengan khusyuk. Yang terpenting, kita harus tetap menjaga niat dan kualitas ibadah kita dalam melaksanakan tarawih, apapun pilihan tempat yang kita ambil.

Penutup

Semoga artikel ini dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang enaknya tarawih di masjid atau di rumah. Mari kita jaga semangat dan kualitas ibadah kita selama bulan suci Ramadhan ini.

Sekarang, sudah bisa dipastikan bahwa antara tarawih di masjid dan di rumah memiliki kelebihan masing-masing tergantung dari preferensi dan kondisi masing-masing. Namun, yang terpenting adalah tetap memanjatkan doa dan merasakan suasana Ramadhan yang penuh keberkahan di mana pun berada. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tarawih!

Leave a Comment

Scroll to Top